Ziarah Sumbing Rajawali

IMG20170711093944

Tragedi Sumbing merupakan luka lama bagi warga FTP UGM. Kejadian yang terjadi pada tanggal 25 Februari 1977 menimpa para pendahulu GITAPALA  meninggal dunia yang menjadi korban keganasan alam. Berawal dari tragedi ini terbentuklah wadah bagi warga FTP UGM yang gemar berkegiatan di alam liar. Dibentuknya organisasi pecinta alam bernama Teknologi Pertanian Pecinta Alam (GITAPALA) diharapkan warga FTP memiliki standar operasional dalam berkegiatan di alam liar.

Berawal dari tragedi ini Ziarah Sumbing menjadi wajib bagi setiap angkatan baru yang ada di GITAPALA. Maksud dan tujuan dari ziarah ini adalah untuk mengenang para pendahulu GITAPALA. Selain itu Ziarah Sumbing juga dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi syarat sebagai anggota penuh GITAPALA.

Masih hangat dalam benak kami angkatan Rajawali (Aquila clanga) yang kemarin baru saja melakukan ziarah di Gunung Sumbing. Kegiatan ini dilakukan oleh 5 anggota muda yang didampingi oleh 6 anggota penuh GITAPALA. Berangkat pada 11 Juli 2017 jam 09.45 dari kantor GITAPALA menuju Wonosobo dengan menggunakan bus dari terminal jombor. Setelah 4 jam perjalanan yang cukup melelahkan akhirnya pada jam 14.30 WIB rombongan telah sampai di kediaman kang Tolib “Anggota Kehormatan GITAPALA”.

IMG20170711223238

Dengan niat khidmat untuk berziarah dan mendoakan para pendahulu, rombongan mulai melakukan pendakian dari basecamp Sumbing jam 18.15 WIB. Dengan nafas terengah-engah pada jam 24.00 rombongan sampai Pasar Setan (PESTAN) dan memutuskan untuk istirahat, mendirikan tenda dan bermalam di PESTAN.

Pagi harinya setelah menyantap sarapan dengan berbagai menu spesial dari chef-chef dadakan GITAPALA, jam delapan pagi rombongan melanjutkan perjalanan ke tempat ziarah. Dengan sambil meluruskan niat pendakian selama perjalanan, rombongan sampai di tempat ziarah (in memoriam) pada jam 11.30 WIB. Pada pukul dua belas tepat rombongan GITAPALA melakukan upacara ziarah dengan dipimpin oleh ketua umum GITAPALA, Angga Prayogo. Pembacaan doa dan penaburan bunga dilakukan dengan khidmat untuk mengenang para pendahulu. Kegiatan ini diakhiri dengan dilantiknya 5 anggota Rajawali (Abdul, Bagas, Gina, Lilik dan Hasnan) menjadi anggota penuh GITAPALA. –hamid

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.